Sabtu, 05 Desember 2015

PENGOBATAN KANKER SERVIKS BERDASARKAN STADIUM

Posted by Unknown On 01.30



Kanker serviks adalah salah satu kanker yang mengancam wanita, urutan jenis kanker yang membahayakan ke dua setelah kanker payudara. Kanker serviks menyerang leher serviks dimana sel di sekitar serviks menjadi abnormal dan menyerang tubuh wanita yang menderita.

Wanita yang menderita kanker serviks sama seperti orang sehat, tidak mengalami gejala apapun. Kondisi ini dikarenakan sel kanker menginfeksi pada rentan waktu yang lama sehingga baru ditemukan keluhan pada wanita yang sudah terinfeksi selama 15-20 tahun.
Pada penderita kanker yang sudah ditemukan pada stadium lanjut atau bahkan pada stadium akhir maka akan diberikan tindakan yang berbeda. Inilah pentingnya mengetahui stadium kanker serviks sebagai salah satu upaya untuk tindakan pengobatan dan penyebaran sel kanker di dalam tubuh penderita.

Baca juga KANKER SERVIKS : CIRI, PENYEBAB, DAN PENCEGAHAN

JUMLAH PENDERITA KANKER SERVIKS DI INDONESIA

Jumlah wanita penderita kanker serviks semakin bertambah dari hari ke hari, bahkan di Indonesia jumlah penderita kanker serviks tergolong tinggi. Penderita kanker serviks ditemukan 40 hari wanita Indonesia dalam satu hari atau sekitar 15.000 wanita dalam satu tahun. Wanita yang menderita kanker serviks baru ditemukan pada stadium lanjut sehingga pengobatan hanya akan berpengaruh beberapa persen saja. Sebagian besar yaitu 55% dari penderita kanker serviks atau kurang dari 8000 penderita berakhir kematian. Kanker serviks merupakan jenis kanker yang mematikan pada wanita. Kanker serviks yaitu penyakit yang mengancam bagian organ vital wanita.
Berdasarkan anatomi rahim wanita leher serviks merupakan bagian bawah uterus, rahim memiliki dua bagian yaitu bagian atas dan juga bagian bawah. Pada rahim bagian atas atau dikenal tubuh rahim yaitu tempat janin. Sedangkan untuk leher rahim yaitu bagian rahim bawah merupakan tubuh rahim wanita yang dikenal jalan lahir.
Pada kanker serviks dikenal dua jenis kanker yang paling umum yaitu paling umum adalah karsinoma sel skuamosa dan adenokarsinoma. Sebenarnya jenis lainnya seperti melanoma, limfoma dan juga sarkoma yang mungkin terjadi pada bagian tubuh lainnya.
Kanker serviks sangat mudah ditularkan melalui hubungan intim yang berganti-ganti pasangan bahkan risiko akan semakin tinggi apabila wanita menjalani hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol. Beberapa penyebab lainnya seperti genetik dapat mempengaruhi meskipun presentasinya kecil.

STADIUM KANKER SERVIKS
Kanker serviks di dalam tubuh wanita dapat dibedakan berdasarkan penyebaran sel kanker yang dikelompokan dengan istilah stadium. Pada kanker serviks dikenal stadium awal, stadium lanjut dan stadium akhir.
Ketika wanita terdiagnosis menderita kanker serviks, selanjutnya yang harus diketahui adalah tahapan tahapan kanker (stadium). Dengan mengetahui stadium maka dokter maupun penderita dapat merencanakan pengobatan sesuai dengan tingkatan.
Berikut ini adalah tingkatan kanker serviks :

1. Stadium 0

Pada stadium ini, kanker ditemukan pada lapisan pertama sel yang melapisi serviks saja. Bahkan sel kanker tidak menyebar dan menyerang jaringan yang lebih dalam dari leher rahim. Meskipun demikian potensi berkembangnya sel kanker semakin besar sehingga mendeteksi dini dan memberikan pengotan yang sesuai sangat dibutuhkan pada stadium 0.

2. Stadium 1

Pada stadium 1 dibedakan menjadi dua bagian yaitu stadium 1A dan stadium 1B. Pada stadium 1 ditemukan sel kanker akan tetapi tidak menyebar sedangkan pada stadium 1A jumlah kanker masih sedikit dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
Pada stadium 1A karsinoma preklinik hanya dapat didiagnosis dengan menggunakan mikroskop. Invasi stromal yaitu kurang dari 3-5 mm dan perluasan horison tidak melebihi 7 mm.
Sedangkan pada stadium 1B kanker masih di dalam leher rahim kemudian sudah mulai lebih banyak penyebaran meski baru bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop. Lesi yang nampak secara klinik terbatas pada serviks yang lebih besar dari stadium 1A.

3. Stadium 2

Kanker sudah menyebar pada bagian luar leher rahim akan tetapi belum pada dinding pelvis. Pada tahapan stadium 2 dibagi menjadi stadium 2A dan 2B berdasarkan sel kanker yang sudah menyebar. Pada stadium 2A kanker menyebar ke bagian luar leher rahim dan kedua pertigaan bagian atas alat kelamin wanita meskipun tida sampai jaringan yang berada pada sekitaran rahim.
Sedangkan pada stadium 2B maka kanker dapat menyebar pada bagian luar leher rahim pada dua pertiga bagian atas alat kelamin dan jaringan yang berada di sekitaran rahim.

4. Stadium 3

Pada perkembangan kanker stadium 3 ditandai dengan karsinoma yang meluas hingga dinding pelvis. Bahkan pemeriksaan rektal tidak dapat ruangan bebas karsinoma antara dinding pelvis dan tumor. Pada stadium 3 awal tumor tumbuh sampai sepertiga bagian bawah alat kelamin. Pada selanjutnya perluasan bisa hingga mencapai dinding pelvis atau pada hidronefrosis sehingga ginjal tidak berfungsi.

5. Stadium 4

Pada bagian karsinoma maka semakin luas hingga bagian luar pelvis minor sehingga secara klinik tumbuh ke dalam mulkosa rektum atau kandung kencing. Pada stadium 4A pertumbuhan tumor ke dalam organ-organ sekitar sedangkan pada stadium 4B mengalami perluasan pada organ organ yang lebih jauh, sehingga sel kanker sangat mudah menyebar.

PENGOBATAN KANKER SERVIKS BERDASARKAN STADIUM

Pengobatan kanker serviks bertujuan untuk mengangkat ataupun menghancurkan sel kanker sebanyak mungkin sehingga dapat mengurangi gejala dan penyebaran. Penting sekali mengatahui tingkatan kanker serviks sehingga membantu penanganan dini.

Pengobatan kanker serviks dilakukan meliputi terapi yaitu operasi, radioterapi dan kemoterapi. Pada kanker serviks tahap pra kanker hingga stadium 1A maka dilakukan tindakan histerektomi yaitu operasi mengangkat rahim. Sedangkan pada pasien yang ingin memiliki anak maka dapat dilakukan LEEP sebagai pilihan.
Pada penderita kanker serviks stadium 1B dan 2A maka dilihat berdasarkan ukuran tumor, apabila kurang dari 4 cm maka radikal histerektomi ataupun radioterapi. Sedangkan pada ukuran tumor lebih dari 4 cm maka akan menggunakan basis histerektomi, cisplatin ataupun kemo yang berbasis cisplain kemudian dilanjutkan dengan histerektomi.

Pada kanker serviks stadium 2B-4A maka dengan menggunakan radioterapi maupun kemoterapi yang berbasis cisplatin. Sedangkan pada stadium 4B maka dokter akan mempertimbangkan pengobatan. Umumnya dokter akan mengkombinasikan pengobatan yaitu kemoterapi dan obat.
Beberapa faktor yang akan berdampak pada keputusan pengobatan diantaranya adalah usia, kesehatan dan preferensi anda sendiri. Anda dapat menggunkan seconds opinion, untuk memberikan pertimbangan pada diri anda ketika akan megambil pengobatan yang sesuai dengan kondisi anda. Penanganan tepat maka akan membantu meringankan gejala gejala yang dialami.

Dengan demikian stadium kanker serviks dapat membantu untuk mengetahui kondisi penyebaran sel kanker sehingga dapat disesuaikan dengan tindakan yang akan dilakukan. Tindakan pengobatan dan meningkatkan tinggi peluang sembuh yaitu mendeteksi dini sehingga pada stadium awal dapat ditemukan kondisi pada kesehatan anda. Selain itu pengobatan juga dapat membantu dalam meringankan gejala-gejala yang seringkali wanita rasakan ketika mengidap kanker serviks.

Anda Bunda yang aktivitasnya hanya di rumah saja? atau Bunda kantoran dengan segudang aktivitas?
Apapun pekerjaan anda sekarang, pekerja kantoran maupun pebisnis, tidak melepaskan pekerjaan utama sebagai seorang ibu dan seorang istri.
Sekarang jamannya Internet Bunda, banyak sekali bisnis yang bisa dilakukan hanya dengan memanfaatkan Internet dengan waktu yang fleksibel. Tetapi,,, tidak semua bisa sukses!! Kenapa begitu ya Bunda?
Yuk intip link berikut untuk info gratis Bisnisnya!! 



Jumat, 04 Desember 2015

KANKER SERVIKS : CIRI, PENYEBAB, DAN PENCEGAHAN

Posted by Unknown On 00.30




 APA ITU KANKER SERVIKS
Kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Berdasarkan data yang ada, dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai sepertiga nya. Dan dari data WHO tercatat, setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks ini dan merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia.
Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.

PENYEBAB KANKER SERVIKS
Human papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab dari kanker serviks. Sedangkan penyebab banyak kematian pada kaum wanita adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Selain itu, penggunaan wc umum yang sudah terkena virus HPV, dapat menjangkit seseorang yang menggunakannya jika tidak membersihkannya dengan baik.
Selain itu, kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin terutama vitamin c dan vitamin e serta kurangnya asupan asam folat. Kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan kanker serviks adalah seringnya melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan, melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berganti pasangan dan melakukan hubungan intim pada usia dini (melakukan hubungan intim pada usia <16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks). Faktor lain penyebab kanker serviks adalah adanya keturunan kanker, penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang sangat lama, terlalu sering melahirkan.

CIRI - CIRI PEREMPUAN PENDERITA KANKER SERVIKS

Kanker serviks membutuhkan proses yang sangat panjang yaitu antara 10 hingga 20 tahun untuk menjadi sebuah penyakit kanker yang pada mulanya dari sebuah infeksi. Oleh karena itu, saat tahap awal perkembangannya akan sulit untuk di deteksi. Oleh karena itu di sarankan para perempuan untuk melakukan test pap smear setidaknya 2 tahun sekali, melakukan test IVA (inspeksi visual dengan asam asetat, dll. Meskipun sulit untuk di deteksi, namun ciri-ciri berikut bisa menjadi petunjuk terhadap perempuan apakah dirinya mengidap gejala kanker serviks atau tidak:
  • Saat berhubungan intim selaku merasakan sakit, bahkan sering diikuti pleh adanya perdarahan.Mengalami keputihan yang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih
  • Sering merasakan sakit pada daerah pinggul
  • Mengalami sakit saat buang air kecil
  • Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih
  • Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.
Baca juga PENGOBATAN KANKER SERVIKS BERDASARKAN STADIUM
 PENCEGAHAN KANKER SERVIKS
  • Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan kaum perempuan dalam hal mencegah kanker serviks agar tidak menimpa dirinya, antara lain:
  • Jalani pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang cukup nutrisi dan bergizi
  • Selalu menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan
  • Hindari pembersihan bagian genital dengan air yang kotor
  • Jika anda perokok, segera hentikan kebiasaan buruk ini
  • Hindari berhubungan intim saat usia dini
  • Selalu setia kepada pasangan anda, jangan bergonta-ganti apalagi diikuti dengan hubungan intim.
  • Lakukan pemeriksaan pap smear minimal lakukan selama 2 tahun sekali, khususnya bagi yang telah aktif melakukan hubungan intim
  • Jika anda belum pernah melakukan hubungan intim, ada baiknya melakukan vaksinasi HPV
  • Perbanyaklah konsumsi makanan sayuran yang kandungan beta karotennya cukup banyak, konsumsi vitamin c dan e.
Anda Bunda yang aktivitasnya hanya di rumah saja? atau Bunda kantoran dengan segudang aktivitas?
Apapun pekerjaan anda sekarang, pekerja kantoran maupun pebisnis, tidak melepaskan pekerjaan utama sebagai seorang ibu dan seorang istri.
Sekarang jamannya Internet Bunda, banyak sekali bisnis yang bisa dilakukan hanya dengan memanfaatkan Internet dengan waktu yang fleksibel. Tetapi,,, tidak semua bisa sukses!! Kenapa begitu ya Bunda?
Yuk intip link berikut untuk info gratis Bisnisnya!!